LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

Cerita Burung Merak dan Burung Bangau

Suatu hari, seekor Merak jantan bertemu dengan Bangau. Sang Merak sedang membentangkan ekornya yang indah dan berwarna-warni. Melihat Bangau yang berbulu putih polos, rasa sombong pun muncul di hati Merak.

Merak itu lalu berkata dengan angkuh, "Kasihan sekali dirimu, Bangau. Bulu-bulumu tampak putih dan kusam. Coba lihat buluku, indah berkilauan seperti jubah seorang raja."

Mendengar ejekan itu, Bangau menoleh dengan tenang. Tanpa rasa kesal, ia berkata, "Kau benar, bulu-bulumu memang sangat indah, laksana pakaian dari surga." Sang Merak semakin bangga mendengar pujian itu.

Sang Bangau melanjutkan bicaranya, "Namun, aku bangga dengan apa yang kumiliki. Sayapku yang putih kusam ini bisa membawaku terbang tinggi, sehingga aku bisa melihat dunia jauh lebih banyak darimu. Aku bisa menjelajah awan dan memandang keindahan luar biasa dari angkasa."

Ia lalu menambahkan, "Sedangkan engkau, keindahanmu hanya bisa kau pamerkan di darat. Engkau tidak bisa melihat keindahan dunia lainnya. Alangkah membosankannya hidupmu."

Bangau itu kemudian mengepakkan sayapnya dan mulai terbang tinggi, sambil berseru, "Sekarang, coba ikuti aku menikmati keindahan dunia!" Sang Merak hanya terdiam, tak lagi mampu membanggakan kemegahan bulunya.


Pelajaran Yang Dapat Dipetik dari Cerita Burung Merak dan Burung Bangau

1. Jangan merasa sombong dengan kelebihan yang kita miliki

Kesombongan membuat kita meremehkan orang lain, padahal apa yang kita miliki tidak mesti merupakan keunggulan yang mutlak. 

Setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Bisa jadi kita unggul di 


e

Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya tidak merasa sombong dan menghargai kelebihan orang lain. Sang merak merasa sombong karena memiliki bulu yang indah, tetapi sang bangau memiliki kelebihan lain, yaitu kemampuan terbang tinggi dan melihat dunia dari perspektif yang lebih luas.


2. Setiap orang memiliki kelebihan masing-masing.

Se

Keunggulan yang kita miliki adalah keunggulan komparatif dibandingkan dengan pihak lain. Artinya, dalam satu hal kita lebih unggul dibandingkan pihak lain, tetapi pihak lain akan lebih unggul dalam hal lainnya.

Jangan memandang rendah orang lain karena memiliki kekurangan atau perbedaan.

Merak memang indah, tetapi Bangau bisa terbang tinggi. Ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki bakat dan kemampuan uniknya sendiri yang patut dihargai.

Di satu sisi, bangau memang tidak memiliki bulu seindah burung merak. Namun hal ini bukanlah alasan untuk memandang rendah pihak lain.

Merendahkan orang lain hanya akan menciptakan permusuhan. Orang yang dihina akan merasa jengkel dengan pihak yang menghina, dan hal ini akan menciptakan permusuhan dan dendam.


Setiap Orang Punya Kelebihan Masing-Masing: 

Penting untuk menghargai dan mengakui kelebihan orang lain.


Posting Komentar